Cari Blog Ini

Sabtu, 08 Desember 2012

Film Tanah Surga ... Katanya (2012) - Film Terbaik FFI 2012




Metrotvnews.com, Yogyakarta:Ajang tahunan Festival Film Indonesia 2012 (FFI) usai digelar. Bertempat di Benteng Vredeburg Yogyakarta, Sabtu (9/12) malam, sejumlah sineas Indonesia baik aktris, aktor maupun sutradara dan para pendukung film tumpah ruah meramaikan ajang tahunan tersebut.



Bukan Lautan Hanya Kolam Susu, katanya... tapi kata kakekku hanya orang-orang kaya yang bisa minum susu


Kayu dan Jala cukup untuk menghidupimu, katanya... tapi kata kakekku ikan-ikan kita dicuri oleh banyak negara


Tiada badai tiada topan kau temui, katanya ... tapi kenapa ayah kau tertiup angin ke Malaysia


Ikan dan udang menghampiri dirimu, katanya... tapi kata kakek awas ada udang dibalik batu


Orang bilang tanah kita tanah surga tongkat dan batu jadi tanaman, katanya... tapi kata dokter intel belum semua rakyatnya sejahtera, banyak pejabat yang menjual kayu dan batu untuk membangun surganya sendiri


 BACA SINOPSISNYA : 


Klik untuk melihat


Sinopsis:


Setelah meninggalnya istri tercinta, Hasyim, mantan sukarelawan Konfrontasi Indonesia Malaysia tahun 1965, memutuskan tidak menikah. Ia tinggal bersama anak laki-laki satu-satunya yang juga menduda, dan dua cucunya: Salman dan Salina. Hidup di perbatasan Indonesia dan Malaysia merupakan persoalan tersendiri bagi mereka, karena keterbelakangan pembangunan dan ekonomi.

Astuti, guru sekolah dasar di kota, datang tanpa direncanakan. Ia mengajar di sekolah yang hampir rubuh karena setahun tidak berfungsi. Tak lama berselang datang pula dr. Anwar, dokter muda yang datang karena tidak mampu bersaing sebagai dokter professional di kota.

Haris mencoba membujuk ayahnya untuk pindah ke Malaysia dengan alasan di sana lebih menjanjikan secara ekonomi dibandingkan tetap tinggal di wilayah Indonesia. Hasyim bersikeras tidak mau pindah. Baginya kesetiaan pada bangsa adalah harga mati.

Persoalan semakin meruncing ketika Hasyim tahu bahwa Haris ternyata sudah menikah dengan perempuan Malaysia dan bermaksud mengajak Salman dan Salina. Salman yang dekat dengan sang kakek memilih tetap tinggal di Indonesia.

Hasyim sakit. Dr Anwar berusaha memberikan perawatan dan obat yang lebih rutin. Namun, keterbatasan sarana dan obat, membuat kondisi Hasyim memburuk. Dr Anwar memutuskan untuk membawa Hasyim ke rumah sakit kota. Dengan uang hasil kerja Salman, Hasyim dibawa pakai perahu. Mereka berangkat ditemani oleh Astuti dan dr. Anwar. Di tengah perjalanan nyawa Hasyim tidak tertolong. Ia meninggal bersamaan dengan pekik dan sorak sorai Haris atas kemenangan kesebelasan Malaysia atas Indonesia.


file ukuran kecil Langsung DOWNLOAD klik  [204MB]
atau
file ukuran besar [400MB]
part1
part2
part3
part4

yang ingin langsung melihat, ini film fullnya.





0 komentar:

Posting Komentar

YANG INGIN BERTANYA, HARAP HUBUNGI LEWAT Fans page facebook... terimakasih (^_^)

 
Design by Blogger Indonesia | Bloggerized by Milik Bersama